Johan Cruyff |
Perang kata-kata antara Jose Mourinho dengan legenda Barcelona Johan Cruyff memasuki babak baru. Cruyff kembali menyerang entrenador Real Madrid itu jelang leg 2 semifinal Champions League kontra Blaugrana.
Cruyff menilai Presiden Los Blancos Florentino Perez telah melakukan kesalahan besar dengan mengangkat Mourinho sebagai pelatih Madrid. Ia menilai Madrid klub yang terlalu besar untuk dilatih seorang Mourinho.
"Anda tidak dapat menyalahkan Mourinho untuk semua ini karena kita tahu dia memang terbiasa melakukan hal-hal seperti ini," ujar Cruyff kepada De Telegraaf, Senin 2 Mei 2011.
"Real Madrid klub yang terlalu besar untuk menerima perilaku dia (Mourinho) dan satu-satunya pertanyaan yang pantas kita ajukan adalah mengapa Presiden Klub mengangkat Mourinho?" tambah Cruyff.
Legenda asal Belanda ini tak hanya mengkritik Mourinho saja. Ia juga menyayangkan sikap pelatih Barcelona, Pep Guardiola yang terpancing psywar dari The Special One. Namun ia menyadari respon Guardiola keluar karena manajemen Barca gagal membalas sindiran Mou.
"Sangat disayangkan Pep Guardiola terpaksa merespon komentar koleganya Jose Mourinho. Dia(Guardiola ) tidak harus melakukan hal itu, tapi dia juga tidak punya pilihan lagi," ujar Cruyff.
"Saya mengerti keputusannya untuk merespon datang tiba-tiba karena sindiran (Mourinho) soal pengaruh wasit, terlebih saat itu tak ada yang merespon. Manajemen Barca gagal membalas komentar Mourinho," lanjutnya.
Real Madrid akan mencoba membalikkan keadaan setelah di leg 1 kalah 0-2 dari Barca. Leg 2 akan digelar di Camp Nou, Selasa 3 Mei 2011 besok.