Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Kamboja menyatakan militer Thailand telah menembakan bom yang berisi gas beracun di wilayah Kamboja. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal tudingan ini. Kamboja juga menuding Thailand juga menggunakan pesawat tempurnya yang masuk hingga wilayah negara mereka dan menggunakan bom cluster.
"Saya menegaskan kami tidak menggunakan pesawat temppur. Apa yang dikatakan Kamboja sama sekali tidak benar. Demikian juga dengan tuduhan kami mengggunakan gas beracun juga tidak benar," tegas Menlu Thailand Kasit Piromya.
Kolonel Suos Sothea, wakik komandan unit arteleri pasukan Kamboja mengatakan enam serangan bom cluster dari militer Thailand menghantam desa di Kamboja yang berjarak 20 kilometer dari perbatasan. Ia juga mengatakan Thailand menembakan senjata yang mengeluarkan gas yang menyebabkan orang-orang langsung merasakan lumpuh di tangan dan kaki.
Kedua negara kembali terlibat konflik untuk memperebutkan kuil Preah Vihear. Perebutan kuil ini sejak lama telah menyebabkan militer Thailand dan Kamboja terlibat bentrokan.
Sumber : www.mediaindonesia.com
Still Under Construction and maintenance!! Please came back later.. nice to see you.. Keep blogging and thanks for visit.
Wait until all thing is done.. thanks for your attention.